Halo Sobat Digital..
Kalian pasti pernah liat dong tim olahraga softball atau baseball lagi bertanding?? Seru pasti ya kalo diamatin betul cara mereka main strategi, padahal secara game kan sederhana.
Perhatikan ya Sobat..saat bola dilemparkan ke arah rekannya, sang pelempar membidik dan mengeluarkan energi yang pas untuk bisa sampai tepat sasaran dan penerima bola dapat menangkap dengan baik. Lewat latihan yang bagus hanya dengan melihat posisi, bahasa tubuh saja, pelempar dan penangkap bola bisa bekerja sama dengan keren.
Sama dengan kita saat bertukar pesan Whatsapp.
Penyedia layanan Whatsapp juga mempersyaratkan terjadinya komunikasi 2 arah antara pengirim dan penerima pesan.
Jika pengirim pesan terus mengirimkan pesan tetapi penerima pesan tidak memberikan respon, maka bisa dikategorikan sebagai pengiriman pesan spam.
Alhasil, jika kondisi spam terus terjadi maka penyedia layanan akan melakukan blokir/banned.
Bayangkan..Bola analogikan sebagai Pesan Whatsapp
Jika Anda melemparkan bola kepada orang lain yang tidak siap menerima bola itu. Bisa saja dengan refleks yang baik penerima bola segera bisa menangkap dan melempar kembali.
Tapi jika penerima tidak siap, tentu bisa mengenai anggota tubuh dan tidak dapat melempar kembali.
Bagaimana jika..Anda melemparkan bola ke 1000 orang yang tidak Anda kenal? Apakah semuanya akan membalas?? atau semuanya akan diam saja?? atau setelah membalas kemudian menutup chat dengan Anda??
Kesimpulannya adalah..
Bijaksanalah dalam mengirimkan pesan Whatsapp, gunakan bahasa yang santun dan tidak menyinggung pribadi.
Buat kalian para Marketers jangan lakukan promosi brutal menggunakan media ini, karna orang akan merasa terganggu.
Khususnya untuk bertukar pesan dengan person baru,gunakan bahasa terbaik dan berikan respons positif apapun tanggapannya.
Pastikan..Bola yang Anda Lemparkan ditangkap dan dilempar kembali, baru kemudian lakukan chatting lanjutan.
Gambar oleh Keith Johnston dari Pixabay
Posting Komentar
Posting Komentar